Tuesday, September 15, 2015

Tentang Blognya Genk Berisik


Berawal dari enam orang berisik yang pada suka banget nge-random-in segala hal di ranah twitter, yang segala apa saja diomongin sampai memenuhi lini masa follower kami. Yang karena sangat berisiknya, kami yang bawel ini melipir membuat group whatsapp karena takut follower kami tidak bisa menghandle keberisikan kami. Di group whatsapp, keberisikan kami makin menggila, sampai tercetus ide nekat membuat sebuah blog untuk menampung hasrat merandom kami.

Akhirnya lahir juga blog ini dipertengahan agustus 2015. Postingan pertama adalah membuat profil semua anggota genk berisik. Genk berisik yang anggotanya @sammythesam @DuniaGrisea @linagarf @mell_latte @DekMoris dan saya sendiri @siluetsendja ini harus mem-profil-kan anggota genk berisik lainnya. Dengan cara menuliskan nama nama kami diselembar kertas, lalu secara acak (kecuali Moris, yang memang tinggal diluar Jakarta) kami memilih lipatan kertas itu. Nama genk berisik dalam lipatan kertas yang kami pilih secara acak itu yang harus kami bikin profil nya dari sudut pandang diri kami sendiri.

Adalah kejutan ketika Moris yang selalu hampir setiap saat meledek Sam harus mendeskripsikan Sam dari sudut pandangnya. Kali ini saya melihat sisi lain dari Moris, Moris berhasil mengungkapkan isi hatinya dengan sangat manis. 

Dan Sam yang merasa bingung harus membuat profil tentang Lina, karena kami semua sadar, lina adalah satu satunya genk berisik yang tidak berisik sama sekali. "Apa yang harus gua tulis tentang Lina? wong ini anak kalau lagi ngumpul responnya cuma senyum senyum aja" protes Sam. 

Bagian Lina adalah menulis tentang saya. Terus terang, saya penasarn apa yang ada dikepala cewek pendiem ini tentang saya. Yang saya tahu, kami di genk berisik, tidak pernah (jarang) mendengar Lina ngomong banyak. Ketika sedang berkumpul, Lina selalu merespon obrolan kami hanya dengan senyumannya, atau menggelangkan kepala atau kadang mengangguk angguk dengan muka serius. Jadi jangan harap bisa mendengar Lina ngerocos panjang lebar mengemukakan pendapatnya. 

Saya mendapat kertas betulisakan nama Dee, tidak susah mendeskripsikan ibu dokter yang satu ini, karena selain sering ngobrol panjang lebar dimalam malam yang panjang dengan Sam, saya juga sering ngobrol dengan Dee, tentang keluhan keluhan insom saya, tentang love life, tentang apapun.

Sementara Dee mencoba menulis tentang Mell si penikmat kopi. Dee yang akhirnya berhasil mendeskripsikan Mell ini merasa tulisannya aneh. Padahal tulisan Dee malah memperkaya gaya tulisan diblog ini.

Lucunya si Mell harus membuat profil tentang Moris, satu satunya genk berisik yang sama sekali tidak pernah Mell temui. Walaupun tidak pernah bertemu langsung, Mell cukup baik mendeskripsikan sosok Moris. Membaca tulisan Mell, saya seperti sedang membaca tulisan seorang kakak tentang adik tersayangnya. Mell dan Moris, mereka dari golongan suku yang sama, umur mereka tidak beda jauh. Kalau mereka bertemu pasti akan cocok, karena mereka punya karakter yang hampir sama.

Akhirnya tepat 31 agustus 2015, kami genk berisik meposting tulisan pertama kami. Blog dengan tagline "Karena kalo ga berisik, ga asik" ini resmi tidak akan pernah sepi, karena sepi kami benci.








No comments:

Post a Comment