Wednesday, September 30, 2015

f l i r t i n g



Dear Diary ……….

Beberapa hari yang lalu pada suatu sore di sebuah stasiun di bilangan Jakarta Selatan, saat sedang menunggu commuter line datang, saya melihat seorang wanita cantik, menarik, lucu, berkostum ala mbak-mbak sekretaris, tapi tidak terkesan genit. Dia berdiri tidak jauh dari tempat saya duduk, dan yang bikin mata saya ini tidak ingin lepas darinya adalah karena dia menggunakan smartphone yang softcase nya bergambar klub bola favorit saya. Saya agak sentimentil memang kalo ada orang yang memakai pernak-pernik, merchandise, atau apapun itu yang ada hubungannya sama si klub favorit saya itu. Dan saya pun berharap semoga si mbak ini satu jurusan sama saya dan kita nanti di dalam kereta duduknya bisa berdekatan.

Akhirnya, commuter line yang saya tunggu pun datang dan kami pun masuk melalui pintu gerbong yang sama. Dan karena berbarengan dengan jam pulang kantor, dimana situasi di kereta sangat padat, sehingga kami berdua hanya bisa berdiri, dan bersebelahan! Setelah kereta mulai berjalan, kami berdua pun sibuk dengan ponsel masing-masing. Namun entah kenapa saya sangat ingin untuk membuka obrolan dengan dia, dengan pertanyaan standard 'turun di mana?'.

Deary, berikut petikan obrolan singkat kami berdua:
s (saya) : turun di mana?
d (dia) : di Pocin.
s : tiap hari naik dari sini?
d : iya
s : btw, suka chelsea ya, kok softcase nya chelsea?
d : haha iya suka banget! (kemudian mengalirlah cerita dari bibir manisnya tentang pertandingan terakhir chelsea melawan walsall dimana pada saat itu chelsea menang 4-1)
s : ternyata khatam banget ya tentang chelsea, jarang-jarang cewek suka bola
d : *tersenyum*
(kemudian obrolan terhenti karena pacar saya menelpon)
(sekitar 10 menit saya dan pacar mengobrol di telepon, dan setelah selesai, obrolan saya dan dia pun berlanjut)
s : kerja di mana sih?
d : di daerah kuningan
s : oooo, di gedung apa?
d : ituu, sebelahnya poland embassy
S : lah kita segedung dong *makin kepo*
d : oyaah? Kamu lantai berapa?
s : *sodorin kartu nama*
d : makasih.
s : ga boleh minta kartu nama kamu ya?
d : nama aku aja ya, call me sasha.
s : hmm sasha, cute name, kayak orangnya.
d : masaaaaa, gombal kamuu
s : saya serius J trus, tiap hari pulang sendiri aja gitu? ga sama pacar?
d : haha engga, lagi ga ada pacar.
s : masa cewek selucu kamu masih jomblo?
d : *blushing*
s : *sodorin tissue*
d : kenapa ngasih tissue?
s : muka kamu merah
d : *nunduk malu-malu dan makin merah mukanya* eh btw aku udah mau turun nih, thanks yah buat perkenalannya.
s : *mengangguk sambil tersenyum* take care sasha
d : *melambaikan tangan*

Diary, am I flirting?


2 comments:

  1. Lina, ternyata kamu lah gombaler sejati. manis banget siiiiiih

    ReplyDelete