Dear Diary ……….
Beberapa hari yang lalu pada
suatu sore di sebuah stasiun di bilangan Jakarta Selatan, saat sedang menunggu
commuter line datang, saya melihat seorang wanita cantik, menarik, lucu, berkostum
ala mbak-mbak sekretaris, tapi tidak terkesan genit. Dia berdiri tidak jauh
dari tempat saya duduk, dan yang bikin mata saya ini tidak ingin lepas darinya
adalah karena dia menggunakan smartphone yang softcase nya bergambar klub bola
favorit saya. Saya agak sentimentil memang kalo ada orang yang memakai pernak-pernik,
merchandise, atau apapun itu yang ada hubungannya sama si klub favorit saya itu.
Dan saya
pun berharap semoga si mbak ini satu jurusan sama
saya dan kita nanti di dalam kereta duduknya bisa berdekatan.
Akhirnya, commuter line yang saya tunggu pun datang dan kami pun masuk melalui pintu gerbong yang sama. Dan karena berbarengan
dengan jam pulang kantor, dimana situasi di kereta sangat padat, sehingga kami berdua
hanya bisa berdiri, dan bersebelahan! Setelah kereta
mulai berjalan, kami berdua pun sibuk dengan ponsel masing-masing. Namun entah
kenapa saya sangat ingin untuk membuka obrolan dengan dia, dengan pertanyaan
standard 'turun di mana?'.
Deary, berikut petikan obrolan singkat kami berdua:
s (saya) : turun di mana?
d (dia) : di Pocin.
s : tiap hari naik dari sini?
d : iya
s : btw, suka chelsea ya, kok softcase nya chelsea?
d : haha iya suka banget! (kemudian mengalirlah
cerita dari bibir manisnya tentang pertandingan terakhir
chelsea melawan walsall dimana pada saat itu chelsea menang 4-1)
s : ternyata khatam banget ya tentang chelsea, jarang-jarang cewek suka
bola
d : *tersenyum*
(kemudian obrolan terhenti karena pacar
saya menelpon)
(sekitar 10 menit saya dan pacar
mengobrol di telepon, dan setelah selesai, obrolan saya dan dia pun berlanjut)
s : kerja di mana sih?
d : di daerah kuningan
s : oooo, di gedung apa?
d : ituu, sebelahnya poland
embassy
S : lah kita segedung dong *makin kepo*
d : oyaah? Kamu lantai berapa?
s : *sodorin kartu nama*
d : makasih.
s : ga boleh minta kartu nama
kamu ya?
d : nama aku aja ya, call me sasha.
s : hmm sasha, cute name,
kayak orangnya.
d : masaaaaa, gombal kamuu
s : saya serius J trus, tiap hari pulang sendiri aja gitu? ga sama
pacar?
d : haha engga, lagi ga
ada pacar.
s : masa cewek selucu kamu
masih jomblo?
d : *blushing*
s : *sodorin tissue*
d : kenapa ngasih tissue?
s : muka kamu merah
d : *nunduk malu-malu dan makin merah mukanya* eh
btw aku udah mau turun nih, thanks yah buat perkenalannya.
s : *mengangguk sambil
tersenyum* take care sasha
d : *melambaikan tangan*
Diary, am I flirting?
Lina, ternyata kamu lah gombaler sejati. manis banget siiiiiih
ReplyDeleteAahh kamu bisa aja
Delete*ambil tissue*