Tuesday, October 27, 2015

Cewe Matre.. Ke laut aje

"Cewek Matre..cewek matre
Kelaut aje"
Black Skin




Masih ingat lagunya cewek matre karya Black Skin tahun1996? Lagu ini cukup membekas di telinga saya sampe sekarang. Kenapa? Karena saya engga suka banget sama cewe matre, seperti kata lagu ini, cewe matre mah ke laut aja. Cewe matre membuat orang yang di matrein susah dan ga memberikan nilai tambah dalam bermasyarakat, mereka bagaikan rent seeker yang membuat produktifitas masyarakat yang di matrein menurun. Definisi cewe matre disini adalah seorang wanita yang tidak mau berusaha dan berusaha memanfaatkan uang kamu habis-habisan, sampai kamu merasa kesulitan keuangan.

Ah.. memangnya saya punya pengalaman di matrein cewe? Iya pernah  dan saya bersyukur saya mengalami kejadian di matrein pas lagi saya masih belum punya penghasilan, ketika belum berpenghasilan sendiri saya bukanlah orang yang terlalu menghargai uang.‎ Saya tidak ingin teman-teman semua terkena modus si cewe matre, maka dari itu saya coba menulis tentang ciri-ciri mencurigakan si cewe matre.

Ciri- ciri cewe matre yang saya kenal ini sih tidak bisa terdeteksi dari awal kita bertemu, karena cewe matre umumnya jaim dan terlihat mampu, bahkan mandiri. Kalian akan tahu ketika orang itu matre pada saat tiba-tiba duit kalian habis dengan sejuta alasan dari sang cewe matre. Kalian harus waspada kalo cewe yang kalian kenal adalah "cewe matre" berikut hal-hak yang mencurigakan, kalau berdasarkan pengalaman saya:

1. Ketika dia dan keluarganya selama kalian berkenalan tiba-tiba sakit terus menerus dan bergantian, nanti dia sakit perut, trus mamanya, trus papanya, dan adik2nya, waspadalah teman, bisa jadi kalian sedang terkena modus cewe matre
2. Ketika kalian ngumpul-ngumpul sama teman-teman terus tiba saat pas kalian harus bayar, tiba-tiba si cewe sok bego, bisa jadi dia sok ngerokok ato sok ke wc sehingga tagihannya dibayarin orang
3.‎Ketika dia selalu kehabisan pulsa, seminggu bisa minta beberapa kali isi pulsa, dan kalian jadi orang yang diminta tolong, bilangnya sih mau diganti, tapi ga diganti-ganti tuh
4.Ketika dia sok "galau" sok aka pura-pura galau, karena menginginkan sesuatu, si cewe matre akan memanfaatkan empati dari kalian, bisa jadi dia minta rebonding dan sok galau sama rambutnya biar dibayarin.
Ana: "Yank, rambut aku jelek bgt, aku bad hair day tiap hari kriting dan susah diatur gini huhu"
Me: "Ya udah kamu maunya gimana? udah jangan pusing lagi yaaa sayang"
Ana:"Akuu mauuu rebonding tapi aku ga punya duit"
Nah ini contoh percakapan yang menjurus ke modus cewe matre, waspadalah guys! Kalo diturutin bisa jadi besok, lusa, minggu depan dia minta keinginan lainnya diturutin juga.
5.Ketika dia selalu berkeluh kesah cari uang susah, betapa dia sudah berusaha untuk melamar kerja, dan ujung-ujungnya pinjem duit ke kalian. Yah, ga papa sih kalo kalian mau minjemin, iklaskan saja duitnya tapinya. Kalo uang kalian dipinjam si matre ga akan kembali deh

Begitulah ciri-ciri cewe matre teman-teman sekalian, menurut saya, sifat ini sudah tidak wajar ketika kalian membuat teman/ pasangan kalian jatuh miskin, misalnya dia sampai uang jajan/ gaji bulanannya habis untuk men treat kalian. Cewe matre disini bukanlah sekedar cewe "high maintenance"  yang membutuhkan perawatan ekstra itu lho ya, cewe tersebut ga termasuk kalo treatment tersebut adalah hasil dari kerja kerasnya sendiri, menurut saya itu wajar untuk merawat diri dan mengenakan barang barang branded . Yang tidak wajar adalah ketika kamu menjadi lintah temanmu/ pacarmu sendiri apalagi gebetanmu. 

Selalu ingat "There's no free lunch" kepada cewe-cewe matre di luar sana, kalo mau uang, usaha dong. Jangan cuma modusin orang- orang untuk mengeruk keuntungan sendiri

Salam,

Mel

Friday, October 23, 2015

Tentang Patah Hati

Hayo ngaku, kalian semua pasti pernah mengalami patah hati kan? Kalau belum pernah mengalami patah hati berarti jangan sok tahu rasanya jatuh cinta. Tapi tidak apa apa, biasanya memang orang yang lagi patah hati suka denial sama perasaannya, suka sok kuat padahal hatinya hancur kayak bubur yang dilebur. Tapi memang ada juga beberapa orang yang dengan gamblang menunjukan kehancuran hatinya. 

Patah hati memang beda beda efeknya ke setiap orang. Tapi saya percaya, manusia, siapapun anda akan move on pada waktunya. Pada intinya memang semua tentang waktu, karena move on adalah sebuah proses. Tapi memang, melewati prosesnya itu yang perih dan ada beberapa orang menghabiskan waktu lebih banyak untuk bisa move on karena terjebak di fase fase tertentu dalam proses itu sendiri sehingga hanya focus ke rasa sedih yang membuatnya semakin terpuruk.

Gagal Move On adalah momen yang paling tidak mengasyikan, jadi satu hal yang harus kita sadari agar cepat move on adalah berhasil tidaknya suatu hubungan itu pastinya andil dari keduabelah pihak. Jadi alih alih menyalahkan orang lain atau menyalahkan keadaan sebaiknya kita belajar untuk berdamai dengan diri sendiri karena sebagai orang dewasa kita bertanggung jawab atas kebahagian diri kita sendiri. 

Kebahagian yang hakiki adalah milik diri kita sendiri, orang lain hanya bisa menambahkan atau mengurangi kebahagian kita, mungkin secara teori seperti itu tapi pada kenyataannya saat kita sedang sedih kitalah satu satunya orang yang harus disalahkan atas berkurangnya kebahagian itu. Bertambahnya kebahagian bisa jadi karena faktor dari luar tapi berkurangnya kebahagian diri mutlak berasal dari dalam diri sendiri. Kita mungkin tidak bisa menolak kebahagian tapi kita punya pilihan untuk tidak terus terus-an bersedih.

Buatlah dirimu lebih bahagia dengan berhenti menyalahkan orang atau keadaan atas kemalangan yang menimpamu, maafkan dirimu dan doakan mereka yang telah membuatmu sakit hati. Dengarkan musik yang membuatmu berjingkrak jingkrak dan menangislah yang keras untuk lepaskan rasa sakitmu. Kemudian bangkit dan lihatlah dunia luar. Kunjungi keluargamu, temui teman temanmu, berbincanglah dengan random people dan dengarkan betapa unik sudut pandang mereka.  Lawan ketakutanmu dengan melakukan hal hal baru atau hal hal yang kamu takuti sebelumnya. Sayangi dirimu dengan berolah raga dan merawat diri. Belilah pakaian baru dan lakukan apapun untuk membuatmu lebih percaya diri. Lalu tersenyum dan berbahagialah hingga kamu lupa pedihnya patah hati.

COPYRIGHT ???




Jadi ketika makan bersama rekan - rekan kantor, tiba-tiba ada seorang teman yang marah karena melihat ada seseorang di medsos yang memposting gambar ucapan selamat dengan menjiplak design milik teman nya teman kantor saya ini. menurut si teman ini, orang tersebut sangat kurang ajar dengan memposting design tersebut tanpa mencantumkan sumbernya, bahkan dengan sengaja menghapus nama pembuat dan menggantinya dengan nama dia. Teman saya ini bahkan langsung mengirim pesan ke pembuatnya dan semakin kesal karna si pembuat Cuma menjawab, “ ya sudahlah, anggap aja amal jariyah”. 


Saya jadi teringat dengan salah seorang teman yang pandai menggambar dan beberapa hari lalu curhat ke patner karena gambar yang dia buat untuk undangan kakaknya diakui sebagai hasil design sebuah perusahaan photobooth dan di post ke medsos mereka. Ibu nya bahkan cerita sang anak sampai tidak mau makan dan menangis seharian. 

Seminggu sebelumnya, saya juga harus mendengar patner yang juga marah-marah akibat mantan kliennya membuka usaha penyewaan box seserahan seperti patner. Yang membuat patner emosi bukan karna si mantan klien ini membuka usaha yang sama, tapi karna dia memposting barang yang patner buat khusus untuk pernikahannya (secara gratis dengan harapan bisa bantu mempromosikan usaha patner) di akun medsos usahanya. Bahkan si mantan klien ini menyuruh teman-temannya untuk memata-matai harga dan service patner ke klien-klien. Dan jujur saya juga menjadi ikut kesal karna: pertama, orang itu memang keterlaluan dan kurang ajar; kedua, patner tidak hanya menelpon, bahkan chat via bbm, Wa, Line, sms dan video call hanya untuk cerita betapa marah dan kecewanya patner saya itu. Bayangkan sodara-sodara. Bahkan ketika bertemu dengannya saya juga harus mendengarkan semua curhatannya secara live selama 2 jam tanpa iklan. Diajak makan juga ga mau. Ditawarin creambath baru dia diam. Ternyata mendengarkan saja tidak cukup. #curcol.

Saya sendiri gimana? Saya juga pernah donk mengalaminya, secara saya bekerja di dunia kreatif.  Bagi anda yang mengenal saya, pasti anda membayangkan saya akan marah-marah bahkan membunuh yang melakukan itu ke saya. Tapi anda salah sodara-sodara. Saya hanya diam dan berpikir bagaimana caranya saya membuat sesuatu yang tidak bisa diduplikat oleh orang lain. Dan jika ada yang melanggar hak cipta saya, saya akan mengingat kalimat-kalimat yang saya ucapkan sendiri ketika mereka semua curhat. “ Didunia ini ada jenis manusia yang pintar dan berhati mulia, manusia yang pintar tapi tak punya hati, orang bodoh yang punya hati, dan orang bodoh yang tidak punya hati. Silahkan kamu kategorikan saja orang-orang itu dalam kategori manusia yang seperti apa. Dan memarahi orang bodoh atau tak punya hati itu hanya menghabiskan waktu kita dengan sia-sia. Biar Tuhan Yang Balas”.

Sunday, October 18, 2015

Kucinta kamu hingga...

"Maaf, Baby. Aku terlambat"
"Tidak apa, Sayang. Kamu kok kurusan?"
"Iya nih. Capek. Belakangan ini banyak event yang dipegang kantor aku."
"Dijaga makannya, Sayang. Supaya ga drop."
"Iya, Baby. Tapi aku kesepian ga ada kamu di samping aku."
"....."
"Eh, maaf Baby. Aku ga bermaksud bikin kamu sedih. Jangan murung gitu dong. Nih, aku bawain bunga kesukaan kamu. Krysant."
"Waaaa...Makasih, Sayang."
"Begitu dong, Baby. Kamu tau kan aku sangat merindukan senyum manis kamu ini."
"Ah, kamu gombal. Pasti di kantor kamu banyak gadis-gadis yang manis."
"Yaaa, memang sih."
"Dan mereka nempel-nempel sama kamu terus kan..."
"Itu karena aku ini memang magnet."
"Uuww..."
"Hahaha. Sudah sudah. Jadi manyun lagi kan kamunya."
"Habisan kamuuu..."
"Baby, hati aku masih seperti dulu kok. Cuma diisi oleh kamu."
"Bener?"
"Pasti dong, Baby."
"Aaaah, Sayang..."
"Haha, pasti makin cinta sama aku yaa...?"
"Hu'um."
"Baby, hari ini aku ga bisa lama lama menemani kamu."
"Kenapa? Kamu bosan sama aku?"
"Bukan. Sudah kukatakan kalau kantor aku sedang banyak sekali event, bukan?"
"Hmmm..."
"Maaf ya, Baby. Aku janji minggu depan aku ke sini lagi. Nanti aku bawakan lagi bunga krysant favorit kamu."
"Iya, Sayang."
"Nanti aku minta Pak Sukri merapikan rumah kamu ini. Terlihat berantakan. Dan satu lagi. Yang ini juga harus diganti. Lihatlah, nama kamu di batu nisan ini sudah memudar. Jangan sampai bikin yang lain kesasar nyari kamu..."

Saturday, October 17, 2015

Nyinyir Me



Yeah, saya orang yang nyinyir. Sangat nyinyir bahkan. (Yang kenal saya, tidak usah manggut-manggut setuju)

Saya senang sekali mengomentari orang lain. Mungkin karena saya merasa paling benar jadi saya merasa heran pada mereka yang menggunakan cara-cara yang tidak lazim saya gunakan. Misalnya buang sampah. Semua orang tahu (tapi belum tentu menyakini) bahwa sampah itu harus dibuang di tempatnya. Saya heran sekali pada orang yang dengan mudahnya membuang puntung rokok atau botol bekas minuman di jalan raya. Iya, di jalan raya! Caranya pun sangat mudah. Dilakukan tanpa rasa bersalah. Hanya dengan melepaskan apapun sampah yang ada di tangannya tersebut di atas jalan (seringnya) ketika sedang berkendara. Saya sungguh takjub setiap kali melihat kejadian yang demikian. Dan rasanya tidak ada  satu hari pun ketika saya mengendarai motor, saya tidak melihat kejadian seperti itu. Dan setiap kali pula, saya langsung nyinyir dalam hati. Soalnya saya penakut. Saya takut kalo nyinyirin orang secara langsung nanti saya ditampar di tempat atau dituntut karena perbuatan tidak menyenangkan.

Saya juga nyinyir sama orang yang mengaku tidak nyinyir tapi menggunakan kalimat “lebih mudah untuk membuat status tidak nyinyir “. Itu kan nyinyir terselubung. Cih.

Atau pada kasir pasar modern yang tidak mengembalikan uang saya secara pas. Misalnya kembali 1700. Kasir hanya mengembalikan 1500 tanpa mengatakan bahwa uang 200 yang seharusnya menjadi hak saya tidak dikembalikan karena tidak ada uang receh. Kadang kalau hati saya sedang enak atau banyak uang karena baru saja gajian, saya akan diam saja. Tapi kalau saya sedang bokek atau di akhir bulan atau sedang menjelang datang bulan, saya akan langsung memasang wajah jutek sambil menyindir si mbak kasir dengan suara keras. Yeah, saya memang sepenakut itu. Beraninya cuma sebatas menyindir saja. Saya tetap takut ditampar di tempat atau dilempar pakai uang koin dua ratus.

Atau pada kabar mengenai artis yang saya tidak kenal siapa namanya, apalagi kiprahnya, di mana isi kabarnya menceritakan apa saja yang terdapat dalam dompetnya. Oh My God! Penting sekali kah untuk dijadikan sebuah bahan kabar? Saya langsung merepet di depan televisi yang bukannya saya ganti saja channelnya tapi justru saya pelototin untuk saya nyinyiri lebih lanjut. Saya memang beraninya segitu.

Dan saya paling nyinyir sama orang yang konsultasi kesehatan dengan hanya bertanya, “obat radang apa ya?” Hellooohhh.... saya itu dokter. Bukan apoteker. Tugas saya adalah mendiagnosis dan kemudian memberikan terapi yang sesuai. Jadi kalau Anda sudah tahu Anda sakit apa, pergilah ke apotek. Tanyakan pada petugas apotek. Bila Anda beruntung, Anda akan bertemu dengan Apotekernya but let me tell you, that is rare! Mostly, you’ll end up handled by the assistants who usually have less knowledge about medicines. Maka dari itu, saya sarankan, jika Anda tidak benar-benar yakin dengan diagnosa Anda, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter dengan mengemukakan keluhan-keluhan Anda, bukan menanyakan obatnya apa. Because – this is a secret – not all diseases require medicines. Mostly are self-limiting diseases alias dapat sembuh sendiri tapi dengan syarat dan ketentuan* yang berlaku.

Sebenarnya masih banyak hal yang sering saya nyinyiri dalam keseharian saya. Tentang birokrasi. Tentang politikus. Tentang sinetron. Tentang pacar orang. Tapi nanti ketahuan pacar siapa yang suka saya nyinyiri trus saya ditampar di tempat atau dituntut dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan.

Terakhir, nyinyirlah selagi nyinyir belum ditindak pidana. Asal tidak ketahuan. Hati-hati.



*istirahat yang cukup, gizi yang sesuai, menghindari pantangan sesuai anjuran dokter dan juga olahraga.