Saturday, February 6, 2016

Menolak hipnotis

 Jumat tanggal 5 Februari 2016  jam 12.45 bisa jadi merupakan hari yang akan saya ingat. Ada 2 orang yang berniat buruk dan mencoba menghipnotis saya di tengah ramainya mall Ambassador. Saya sedang nongkrong di sebuah kafe di atas sendirian, dan 2 orang pria chinese berusia sekitar 50 an menghampiri tempat duduk saya dan bilang “Hai, sudah lama enggak ketemu, kita ketemu lagi disini” Dan disaat mereka berjalan mendekat ke arah saya, alarm pikiran saya pun menyala, karena tiba-tiba saya merasa lemas dan di dalam otak saya, saya mendengar suara “Mereka berniat jahat, do something, Mel”, lalu detik berikutnya saya langsung berlari sambil membawa barang saya ke arah kasir dan bilang “Mba, tolong saya tidak kenal sama mereka, sama sekali” Mba-mba itu pun bingung dan terdiam. 2 Orang Pria Chinese tersebut pun melihat ke arah saya dan mereka berkata “Kok ga ingat kita sih dia?” dengan sangat tenang. Mereka pun pergi meninggalkan kafe tersebut. Dan saya kembali duduk dan gemetar. Kemudian saya pun bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan membuat saya lolos dari niatan jahat kedua pria tersebut. Tuhan melindungi saya dan membuat alarm di pikiran saya menyala,
Tulisan ini ditulis dengan tujuan apabila teman-teman sekalian menghadapi orang-orang yang berniat buruk, teman-teman bisa menghindarinya. Selama ini saya hanya membaca kejadian-kejadian hipnotis ini di media cetak dan internet, dan saya bersyukur saya memiliki kesempatan untuk membagikan pengalaman saya kepada teman-teman semua.
Kalau kita perhatikan di kehidupan nyata, kejahatan dengan menghipnotis ini makin marak saya. Yang saya dengar dari teman saya, Mal Ambassador, ITC, dan Mall Ciputra ini merupakan tempat dimana penjahat-penjahat ini beraksi Modusnya mereka pura-pura kenal dengan teman-teman dan akan merampas barang berharga yang teman-teman bawa pada saat itu. Tidak menutup kemungkinan, kartu kredit dan ATM bisa ludes tak bersisa jika teman-teman terhipnotis.
Saya memang bukan pakar hipnoterapi, saya menulis artikel ini dengan bertanya ke teman saya, seorang pakar hipnoterapis dan pengalaman saya mengikuti training hipnoterapi tahun lalu. Menurut teman saya, cara untuk menghindari hipnotis tersebut adalah dengan cara:
-Awareness sadar dan tidak terhanyut dengan sugesti-sugesti yang diberikan, teman-teman mesti cepat sadar dengan niatan orang jahat, jangan biarkan mereka masuk ke pikiran kita. Jangan biarkan kita nyaman. Ketika kamu sendiri, asah kesadaranmu, jangan biarkan pikiran kosong. Sadar dengan makanan yang kamu makan, kopi yang kamu minum. Sadar kamu lagi di kafe, tidak kenal mereka dan kamu harus bangkit dan tidak mau diintimidasi mereka.
-Tanda-tanda kita dihipnotis adalah saat orang tersebut menatap mata kita, kita lemas, hal tersebut yang menyalakan alarm di pikiran kita. Cepat sadar! Buat keadaan kacau untuk mereka. Teriak! Lari! Jangan biarkan kita di dekat mereka karena kita tidak tahu mereka ahli hipnotis. Buat orang-orang tau niat mereka jahat dan lari ke tempat persembunyian terdekat, dalam hal ini barista kafe atau kasir, atau bisa juga tamu lain yang ramai.
-Sugesti diri kita sendiri, bilang dalam hati “1...2...3... sadar 1...2...3... bangun” jangan biarkan kita dikuasai mereka. Berdoa dalam hati, minta dilindungi Tuhan kita, atau menyanyi dalam hati, jangan biarkan alam bawah sadar kita kosong”
-Kalau ada yang bilang jangan panik, saya rasa saya tidak bisa tenang menghadapi orang yang berniat jahat sama saya. Maka saya akan mengacaukan sugesti mereka/ hipnotis mereka. 
Semoga teman-teman semua selalu dilindungi Tuhan. Mudah-mudahan artikel ini bisa membantu teman-teman semua. 

No comments:

Post a Comment