Monday, February 22, 2016

Kasih dan Sayangmu

Kasihmu laksana detik yang selalu berdetak
Amarahmu mengalahkan gemetarnya duka
Senyum kemaklumanmu meneduhkan jiwa
Isi hatimu bertahtakan doa
Heningmu adalah kesabaran yang setia

Durhakakah aku bila mengabaikanmu?
Arogankah aku bila merendahkanmu?
Nerakakah tempatku bila mendustaimu?

Sungguh, sekumpulan tanya sendu itu
Akan bermuara pada iya yang terjawab
Yang telah pasti ketetapan-Nya
Adalah dosa bila hati ini tak merindumu
Niscaya akan terenggut keberkahanku
Gelap tanpa cahaya restumu

Maaf, masih mengecewakanmu saat ini
Untuk untaian kebahagiaan yang belum tersaji, di hadapanmu

I B U





No comments:

Post a Comment