Jadi ketika
makan bersama rekan - rekan kantor, tiba-tiba ada seorang teman yang marah
karena melihat ada seseorang di medsos yang memposting gambar ucapan selamat
dengan menjiplak design milik teman nya teman kantor saya ini. menurut si teman
ini, orang tersebut sangat kurang ajar dengan
memposting design tersebut tanpa mencantumkan sumbernya, bahkan dengan sengaja menghapus
nama pembuat dan menggantinya dengan nama dia. Teman saya
ini bahkan langsung mengirim pesan ke pembuatnya dan semakin kesal karna si
pembuat Cuma menjawab, “ ya sudahlah, anggap aja amal jariyah”.
Saya jadi teringat dengan salah seorang teman yang pandai menggambar dan beberapa hari lalu curhat ke patner karena gambar yang dia buat untuk undangan kakaknya diakui sebagai hasil design sebuah perusahaan photobooth dan di post ke medsos mereka. Ibu nya bahkan cerita sang anak sampai tidak mau makan dan menangis seharian.
Seminggu sebelumnya, saya juga harus mendengar patner yang juga marah-marah
akibat mantan kliennya membuka usaha penyewaan box seserahan seperti patner. Yang
membuat patner emosi bukan karna si mantan klien ini membuka usaha yang sama,
tapi karna dia memposting barang yang patner buat khusus untuk pernikahannya
(secara gratis dengan harapan bisa bantu mempromosikan usaha patner) di akun medsos
usahanya. Bahkan si mantan klien ini menyuruh teman-temannya untuk memata-matai
harga dan service patner ke klien-klien. Dan jujur saya juga menjadi ikut kesal
karna: pertama, orang itu memang keterlaluan dan kurang ajar; kedua, patner
tidak hanya menelpon, bahkan chat via bbm, Wa, Line, sms dan video call hanya
untuk cerita betapa marah dan kecewanya patner saya itu. Bayangkan
sodara-sodara. Bahkan ketika bertemu dengannya saya juga harus mendengarkan
semua curhatannya secara live selama 2 jam tanpa iklan. Diajak makan juga ga
mau. Ditawarin creambath baru dia diam. Ternyata mendengarkan saja tidak cukup.
#curcol.
Saya sendiri gimana? Saya juga pernah donk mengalaminya, secara saya bekerja
di dunia kreatif. Bagi anda yang
mengenal saya, pasti anda membayangkan saya akan marah-marah bahkan membunuh
yang melakukan itu ke saya. Tapi anda salah sodara-sodara. Saya hanya diam dan
berpikir bagaimana caranya saya membuat sesuatu yang tidak bisa diduplikat oleh
orang lain. Dan jika ada yang melanggar hak cipta saya, saya akan mengingat kalimat-kalimat
yang saya ucapkan sendiri ketika mereka semua curhat. “ Didunia ini ada jenis
manusia yang pintar dan berhati mulia, manusia yang pintar tapi tak punya hati,
orang bodoh yang punya hati, dan orang bodoh yang tidak punya hati. Silahkan kamu
kategorikan saja orang-orang itu dalam kategori manusia yang seperti apa. Dan
memarahi orang bodoh atau tak punya hati itu hanya menghabiskan waktu kita
dengan sia-sia. Biar Tuhan Yang Balas”.
No comments:
Post a Comment