Monday, January 4, 2016

Tentang Film 5 to 7


Setelah berkali kali @mell_latte mengingatkan saya untuk menonton film ini dan berkali kali juga meminta saya menulis tentang film ini.

So, mari kita bicara cinta.


Menurut saya, Film 5 to 7 ini sarat akan konsep ide tentang cinta didalamnya, konsep cinta istri ke suami, cinta suami ke istri, cinta orang tua ke anak, dan konsep cinta lain diluar yang disahkan agama lewat lembaga pernikahan. Seperti film film drama eropa lainnya alur film cerita ini terjaga sangat baik. Emosi para tokohnya mengalir hingga saya tidak punya kesempatan untuk memikirkan ending kisahnya dan tiba tiba saja setelah 1 jam 36 menit dan film itu berakhir saya baru memikirkan bagaimana rasanya menjadi Brian Bloom atau bagaimana Arielle bisa terus melanjutkan hidupnya, atau bagaimana sang suami bisa menerima kalau di hati istrinya ada cinta untuk Brian Bloom.

Disebutkan di film ini kalau  Ada 2 kekuatan di dunia ini yang tidak bisa kamu lawan; alam dan cinta.  Saya setuju, tapi sayangnya kita juga kadang meragukan kekuatan cinta itu sendiri dan akhirnya memilih untuk berpikir kalau cinta saja tidak cukup atau pasrah akan konsep tentang cinta yang tidak harus memiliki. Kita lemah akan kekuatan cinta tapi juga tidak punya cukup energi untuk mempertahankan kekuatannya.

Seperti halnya temen saya @mell_latte, sayapun sangat merekomendasikan film 5 to 7 ini. Ini adalah jenis film yang tidak akan pernah bosan ditonton berkali kali, kita akan disuguhkan keanggunan dan ketenangan arielle yang mempesona dan kecanggungan Brian Bloom yang asik didunianya sendiri sampai akhirnya dia bertemu dengan Arielle dan penerimaan dari suami arielle membuat konsep perselingkuhan bukan sesuatu bentuk dari pengkhianatan selama mereka tidak keluar dari lingkaran kesepakatan yang  mereka setujui.

No comments:

Post a Comment