Beberapa hari yang lalu
ada seorang teman yang curhat sama saya. Kalimat pertama yang diucapkan teman
saya itu adalah “Lin, dia jahat!” Saya yang masih belum mengerti apa-apa langsung
merasa bingung.
- Dia siapa?
- Kamu baik-baik saja?
- Memangnya ada apa sih?
Begitulah kira-kira
pertanyaan-pertanyaan yang ada di pikiran saya saat itu.
Dia siapa?
Sepengetahuan saya, teman
saya ini baru jadian. Orang pertama yang pantas saya jadikan oknum ‘dia’, tentu
saja pacar teman saya itu. Tentu yang namanya baru pacaran pasti hal-hal indah
saja yang biasanya digambarkan dan diceritakan. Namun, ternyata tidak selalu
begitu ya.
Kamu baik-baik saja?
Tentu saja teman saya pada
saat itu tidak dalam keadaan baik-baik saja. Dia terlihat panik, kesal, marah,
sedih, kecewa, khas ciri-ciri orang yang sedang patah hati. Jelas sudah hatinya
terluka. Tidak baik-baik saja dan jauh dari rasa bahagia.
Memangnya ada apa sih?
“Ternyata dia selingkuh,
Lin.”
Oke genks, karena kalimat
pertama yang diucapkan adalah “Lin, dia jahat!”, maka selanjutnya yang ada di
benak saya adalah teman saya korban dan si dia adalah penjahatnya. Penjahat
tidak melulu menyakiti secara fisik. Misalnya kepala dipukul, kaki ditembak,
atau badan dicubit. Hati juga bisa disakiti dan dijadikan obyek kejahatan.
Teman saya bilang kalau hatinya seperti ditusuk-tusuk pisau, sehingga sekarang
jadi berdarah-darah. Berlebihan memang, tapi saya bisa membayangkan. Masa-masa
baru pacaran yang seharusnya penuh dengan kata-kata
rayuan, puisi yang indah, atau rindu
yang ingin selalu bertemu, sekarang malah penuh dengan kata-kata
makian yang diselingi dengan umpatan, dan kebencian yang terbungkus dendam. Anyway, kabar terakhir yang saya terima, saat ini
mereka sudah putus. Saya sebagai teman hanya bisa menguatkan dan mendoakan.
Untuk kamu yang sedang
diuji kekuatan hatinya olehNya, harapan saya semoga setelah peristiwa ini, hal-hal baik saja yang senantiasa
mengikutimu. Tidak perlu mendendam, karena marah tidak layak untuk
digenggam.
Udah, gitu aja ceritanya ya.
No comments:
Post a Comment