Tuesday, December 6, 2016

Life Is Short, Enjoy Your Coffee

Aku melangkah dengan gontai menuju coffee shop kesayangan. Tampak di pintu masuk, ramai orang berkerumun membaca papan discount untuk pembelian 1 (satu) Ice Vanilla Latte. Tanpa menghiraukan mereka, aku melangkah masuk dan langsung memesan secangkir Hot Cappuccino. Sembari menunggu pesanan Cappuccinoku, mataku menyapu mencari tempat duduk yang nyaman untuk sendiri.

Sesapan Cappuccino ini terasa getir. Rasa yang seharusnya manis karena campuran susu, entah mengapa tergantikan rasa tawar yang menghambar. Mataku terus menatap kertas putih yang penuh dengan tulisan berbagai macam obat. Resep dokter ini seperti soal ujian yang menuntut harus dikerjakan untuk memenuhi standar kelulusan. 

Masih terngiang kata-kata dokter tadi, yang mengisyaratkan usiaku tinggal dalam hitungan bulan. Bagaimana ini? Aku tidak ingin pergi secepat ini, namun aku juga tidak kuasa melawan penyakit ini. Pikiranku kalut, perasaanku takut. Kalut karena lelah merasakan rasa sakit yang berlarut-larut. Takut karena sebentar lagi maut akan menjemput. Sementara di ujung sana, suara barista berteriak memanggil pemilik segelas Americano Caffe.

Dering ponselku berbunyi, dan itu telepon dari kamu. Aku tak sanggup untuk bercerita, aku hanya bisa memastikan kalau aku baik-baik saja. Tak terasa air mata ini sudah tergenang. Sudah, sudah, secepatnya aku akhiri percakapan kita. Aroma Asian Dolce Lattee di coffee shop ini dengan cepat menenangkan dan menentramkan batin ini.

Aku harus kuat, gumamku. Kuat meninggalkan orang-orang tersayang, kuat berniat menjalani sisa hidup ini dengan penuh amal kebaikan, dan kuat menghadapi perasaan takut akan kematian. Masih sangat berharap Tuhan memberikan kesembuhan yang tanpa melewati jalan kematian. Dengan sisa sedikit semangat yang aku punya, aku beranjak dari tempat dudukku menuju pintu keluar, dan masih saja orang-orang mengerubungi papan discount untuk pembelian 1 (satu) Ice Vanilla Latte.


2 comments:

  1. kakak2 GenkBerisik.. *salamin satu2*
    mendekati akhir tahun, ada project nulis lagi kah?
    biar berisik lagiii.. 😁
    *duduk haseum di tengah2*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe semoga di tahun 2017 ini kami lebih semangat lagi ya untuk menulis

      Delete