Matius 5:7: "Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak,
hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si
jahat."
Dalam hidup, hal yang betul-betul memotivasi saya selama ini
adalah uang. Saya merasa saya harus sukses dan memiliki banyak uang. Pada saat
SMA dan saya ditanya saya ingin menjadi apa, saya bertekad untuk menjadi orang
kaya. Saya adalah orang yang agak pemalas, meski saya tipe orang yang
bertanggung jawab atas pekerjaan yang saya lakukan. Tetapi setelah mendekati
usia hampir 30, saya menyadari meskipun uang adalah hal yang penting, tetapi
uang tersebut merupakan karunia dari Tuhan. Kasih Tuhan yang memberikan rahmat
dan berkat kepada kita. Kasihnyalah yang membuat kita berkecukupan dengan
segala berkat. Tuhan memberikan kita berkat agar kita bisa berbagi dengan
orang- orang di sekitar kita, dan menjadi kaya juga adalah mengenai berbagi,
dengan banyak berbagi, kita akan makin berlimpah berkat dari Dia.
Selain banyak berbagi, sifat saya yang ingin memiliki banyak uang
pun perlu memiliki karakter yang kuat. Dasar untuk memiliki banyak uang dengan
cara yang benar. Sebab, biar bagaimanapun benar adalah benar dan salah adalah
salah.Karakter adalah dasar yang menopang keberhasilan kita. Karakter adalah
dasar dimana kita berpijak diatasnya.Karakter adalah tempat kita menapak
keberhasilan.Kalo ga dibangun bisa jadi terjatuh, untuk menghalalkan segala
cara dalam memperoleh kekayaan.Kita perlu senantiasa membangun karakter yang
baru/ dasar yang baru dengan keputusan yang baru.Karakter adalah pondisi dimana
kamu membangun keberhasilanmu. Semakin tinggi kamu melompat keatas di
puncak kesuksesan, semakin kuat karakter yang dibutuhkan.Karakter pun
dibangun dengan perbuatan, bukan hanya dengan perkataan.Integritas
adalah salah satu bahan baku yang kita pakai untuk membangun karakter.
Salah satu pertanyaan yang perlu kita semua renungkan adalah:
"Can you walk the talk?" atau "Apakah kita mampu
melakukan yang kita katakan?"
Kalau kamu membangun dirimu dengan mulut itu namanya pencitraan.
Apa yang dibangun dengan diucapkan saja tidak kokoh karena tidak sulit untuk
menghancurkannya. Integritas adalah saat segala perbuatanmu sesuai dengan
perkataan. Integritas adalah saat yang di luar sesuai dengan yang didalam.
Kalau kamu mencoba menipu dirimu sendiri/ tidak melakukan yang kamu katakan,
kamu akan menjadi orang pertama yang tidak percaya pada diri sendiri
Kita tidak bisa melakukan perkara dasyat tanpa percaya sama diri
sendiri. Percaya diri adalah saat saya percaya sama diri saya sendiri. Saya
tidak mungkin percaya sama saya kalau saya selama ini menipu diri sendiri tidak
melakukan apa yang saya ucapkan. Saya tidak bisa percaya pada diri sendiri
dengan ikut kelas dan berdiri di cermin dan bilang " Aku bisa aku bisa dan
aku mampuuu" seperti yang motivator ajarkan, karena kenyatannya kamu tidak
bisa percaya pada diri sendiri karena kamu tahu apa yang kaukatakan tidak
kaulakukan, kita bisa menjebak orang lain percaya sama diri, tetapi
kepercayaan tersebut tidak akan bertahan karena tidak kokoh .
Sedangkan kredibilitas adalah pada saat orang lain percaya sama
kita. Pada saat orang percaya sama kita, adalah karena kita melakukan apa yang
kita katakan. Tinggal tunggu waktu, untuk orang percaya karena kamu punya
dasarnya dengan melakukan apa yang kamu katakan.Kalau kita mau bangun sesuatu
yang kokoh, hal tersebut adalah keadilan. Dengan melakukan apa yang kau
janjikan. Kredibilitasmu akan membuatmu mendapatkan apa yang kau inginkan. Pergumulan
yang mungkin kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari:
-Memakai bensin subsidi vs non subsidi
-Melewati jalur busway vs non busway
Korupsi yang dihadapi di setiap kehidupan masyarakat kita
meskipun tidak ada yang melihat kecurangan kita.
Tingkat kepercayaan orang terhadap kredibilitas tergantung dari
tingkat integritasmu, semakin kita melakukan apa yang kita katakan tingkat
kepercayaan orang terhadap kita meningkat. Integritas di mata Tuhan adalah
perbuatan sama dengan perkataan sama dengan apa yang ada dalam hatimu. Setiap
orang menilai dirinya lurus di matanya sendiri, tetapi Tuhan melihat hati kita.
Mau lihat kualitas kepemimpinan seseorang? Lihat seberapa jauh dia dihormati
dalam kehidupannya karena dia melakukan apa yang dia katakana. Apapun yang kita
lakukan, di mata Tuhan dan apa yang Tuhan ingin lihat adalah apa yang ada di
hati sesuai dengan yang kau lakukan sesuai. Mulut, tangan, dan hatinya harus
sama.
Percaya diri adalah saat saya percaya diri sendiri
Kredibilitas adalah saat orang percaya sama saya
Integritas adalah saat Tuhan percaya sama saya
Pertanyaan untuk kita: Dapatkah Tuhan percaya sama kamu? Pada
saat di wc kamu membersihkan toilet seat meskipun tidak ada yang melihat karena
kamu adalah orang yang sama mulut, tangan, dan hati. Membuang sampah
ditempatnya pada saat orang melihat dan tidak melihat.
"Right is right even though no one is doing it wrong is still
wrong even though everyone is doing it"
No comments:
Post a Comment